Awalsadja

Fabel Tentang Semut Pekerja

Bila saat ini bisnis anda masih skala UKM dan ingin segera mengembangkannya menjadi lebih besar lagi skala usaha tersebut. Mari kita simak dongeng fabel (cerita binatang) berikut ini yang diadaptasi dari bahasa Portugis oleh PR. Obrigado Mário. semoga dapat bermanfaat.
Setiap hari, seekor semut kecil tiba di tempat kerjanya paling awal dibandingkan rekan-rekan kerja lainnya dan lalu segera memulai pekekerjaannya dengan semangat penuh. Dia sangat produktif dan cekatan sehingga dapat menghasilkan banyak output dan dia sangat senang akan pekerjaannya itu.
Pimpinan perusahaan di mana si semut kecil bekerja, yakni seekor singa, sangat terkejut melihat bahwa semut yang bekerja dengan produktivitas sangat tinggi serta cekatan itu ternyata selama ini telah bekerja dengan tanpa adanya seorang pengawasan/supervisi.
Sang singa berpikir jika semut dapat menghasilkan produktivitas kerja dengan begitu banyak tanpa pengawasan, tentunya dia akan jauh lebih berproduktivitas tinggi bila dibantu oleh adanya supervisor yang mengawasinya!
Selanjutnya sang singa pun segera merekrut sang kecoa yang memiliki pengalaman yang luas sebagai pengawas/supervisor dan juga telah terkenal karena kemampuannya dalam menulis laporan dengan sangat baik.
Lalu keputusan pertama yang diambil oleh kecoa setelah diangkat sebagai supervisor adalah untuk segera menghadirkan sebuah mesin absensi untuk memonitor keakuratan sistem palaporan kehadiran karyawan di departemen itu.
Sang Kecoa juga membutuhkan seorang sekretaris untuk membantunya menulis dan mengetik laporan dan dia pun segera merekrut sang laba-laba, yang ditugaskan untuk memanage ke-arsip-an dan memonitor semua panggilan telepon yang masuk.
Tentu saja sang singa sangat senang dengan laporan si kecoa dan memintanya untuk segera membuat laporan dalam bentuk grafik untuk menggambarkan laju peningkatan pencapaian produksi dan untuk menganalisis pola tren yang telah, sedang dan akan terjadi, sehingga ia bisa menggunakannya untuk presentasi pada pertemuan dengan dewan direksi (Board of Director).
Jadi, kecoa-pun harus segera membeli komputer dan printer laser baru dan segera direkrutnya juga sang lalat untuk mengelola departemen IT.
Sementara itu sang semut kecil itu, yang pernah menjadi begitu produktif dan cekatan dalam bekerja, sangat membenci hal-hal prosedural seperti ini karena sebagian besar waktunya sekarang tersita kebanyakan harus dihabiskan untuk berkutet membuat dokumen laporan dan pertemuan/meeting  yang panjang dan meletihkan itu!
Sang singa sebagai pimpinan perusahaan itu segera tanggap terhadap situasi yang mulai tidak kondusif ini dan sampai pada kesimpulan bahwa hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan harus segera dicarikan "seseorang" yang akan diangkat sebagai kepala depertemen serta bertangung jawab terhadap departemen di mana si semut kecil bekerja.
Posisi itu pun segera terisi dan diberikan kepada seekor jangkrik, di mana keputusan  pertama yang dibuat oleh si jangkrik ini adalah adalah segera membeli karpet dan kursi ergonomis untuk kantor dan posisinya yang baru tersebut.
Sebagai "orang baru" yang bertanggung jawab terhadap departemennya, sang jangkrik juga membutuhkan komputer dan asisten pribadi, yang ia bawa dari departemen di mana ia bekerja sebelumnya, yang tugas utamanya adalah untuk membantunya mempersiapkan Kerja dan Anggaran Rencana strategis Pengendalian Optimisation (Budget Control strategic Optimization Plan).
Departemen di mana tempat si semut kecil bekerja sekarang telah menjadi tempat yang sangat-sangat menyedihkan, di mana tak seorang pun ceria dan dapat tertawa gembira lagi dan semua orang telah menjadi sangat tegang dan mudah marah.
Keadaan yang terjadi di departemen ini telah membuat sang jangkrik segera merekomendasikan dan meyakinkan si bos besar, yakni sang singa, untuk segera melakukan akan kebutuhan mutlak melaksanakan memulai studi iklim lingkungan (a climatic study of the environment).
Setelah mengkaji ulang perhitungan biaya untuk menjalankan departemen di mana tempat semut kecil itu bekerja, sang singa menemukan fakta bahwa tingkat produksi saat ini di departemen itu ternyata jauh lebih sedikit daripada sebelumnya.
Lalu untuk mencoba mengatasi hal ini,  singa merekrut seekor burung hantu, yakni "seorang" konsultan bergengsi dan terkenal untuk melaksanakan audit di departemen itu dan mencari solusi terbaik yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan departemen tersebut.
Burung hantu menghabiskan waktu tidak kurang dari tiga bulan mengaudit departemen tersebut dan datang dengan buku laporan yang sangat tebal dan besar serta dalam beberapa volume, yang pada akhirnya menyimpulkan bahwa: "Departemen ini terlalu kelebihan pegawai!" (The department is overstaffed)
Ayo, coba Tebak siapa yang akan pertama-tama segera dipecat oleh sang singa ??
Si semut kecil, tentu saja, karena dia "menunjukkan kurangnya motivasi dan memiliki sikap negatif". ("showed lack of motivation and had a negative attitude").
Hehe, di mana ya letak salahnya semua keadaan ini?
Semoga dapat bermanfaat untuk anda yang telah bersiap-siap mengembangkan sayap bisnis anda untuk menjadi semakin besar.
Amriwansyah Kumara
Sumber: sebuah milis

Disalin dari: http://spiritislam.net/index.php/2012/08/26/ukm-ingin-berkembang-gimana-caranya-belajar-dari-fabel/